Cara Membuka Folder Data Android di Android 12, 13, dan 14
1. Menggunakan Akses Root
Akses root memungkinkan Anda memiliki kontrol penuh terhadap perangkat Android, termasuk akses ke folder data. Namun, perlu diperhatikan bahwa rooting dapat membatalkan garansi dan meningkatkan risiko keamanan.
Langkah-langkah Rooting
- Cadangkan Data, selalu lakukan cadangan data sebelum melakukan rooting.
- Unduh Alat Root, unduh perangkat lunak rooting seperti Magisk atau KingRoot.
- Ikuti Petunjuk, ikuti panduan yang diberikan oleh alat rooting untuk perangkat Anda.
- Verifikasi Root, gunakan aplikasi seperti Root Checker untuk memverifikasi apakah proses rooting berhasil.
Mengakses Folder Data Setelah Rooting
- Unduh File Manager dengan Akses Root, instal aplikasi seperti Root Explorer atau ES File Explorer yang mendukung akses root.
- Buka Aplikasi File Manager, berikan izin akses root saat diminta.
- Navigasi ke Folder Data, buka direktori `/data` dan akses folder yang diinginkan.
2. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)
ADB adalah alat command-line yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan perangkat Android. Anda bisa menggunakannya untuk mengakses folder data tanpa rooting.
Langkah-langkah Menggunakan ADB
1. Aktifkan Mode Pengembang
- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel.
- Ketuk Nomor Bentukan tujuh kali hingga mode pengembang diaktifkan.
2. Aktifkan Debugging USB
- Buka Pengaturan > Sistem > Opsi Pengembang.
- Aktifkan Debugging USB.
3. Instal ADB di Komputer
- Unduh dan instal ADB dari situs resmi Android.
4. Hubungkan Perangkat ke Komputer
- Sambungkan perangkat Android ke komputer menggunakan kabel USB.
5. Buka Command Prompt atau Terminal
- Jalankan perintah `adb devices` untuk memastikan perangkat terdeteksi.
- Jalankan perintah `adb shell` untuk membuka shell ADB.
- Akses folder data menggunakan perintah seperti `cd /data` atau `ls`.
3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Tanpa Root)
Beberapa aplikasi pihak ketiga memungkinkan Anda mengakses file tertentu tanpa memerlukan akses root, meskipun dengan keterbatasan.
1. Files by Google
- Aplikasi manajemen file dari Google ini memungkinkan Anda mengakses dan mengelola file dengan mudah.
2. X-plore File Manager
- Aplikasi ini menawarkan banyak fitur, termasuk akses ke direktori root jika perangkat di-root.
3. Total Commander
- Aplikasi manajemen file ini mendukung plugin untuk akses FTP dan LAN, yang dapat membantu mengelola file di jaringan lokal.
4. MiXplorer
- Aplikasi ini mendukung berbagai fitur termasuk pengelolaan file arsip, enkripsi, dan integrasi cloud.
4. Menggunakan ZArchiver Pro
ZArchiver Pro adalah aplikasi manajemen file yang kuat yang memungkinkan Anda mengompresi dan mendekompresi file, serta mengakses folder sistem pada perangkat Android.
Langkah-langkah Menggunakan ZArchiver Pro
1. Unduh dan Instal ZArchiver Pro v1.0.10
Aplikasi ini dapat diunduh dari situs modyolo.com atau bisa klik disini.
2. Buka ZArchiver Pro
Berikan izin yang diperlukan saat aplikasi diminta.
3. Navigasi ke Folder Data
- Buka direktori `/data` jika perangkat Anda sudah di-root.
- Jika perangkat tidak di-root, akses ke folder data mungkin terbatas. Anda bisa menggunakan fitur kompresi dan ekstraksi untuk mengelola file dalam folder yang dapat diakses.
4. Mengompresi dan Mengekstraksi File
- Gunakan fitur kompresi untuk mengarsipkan file yang tidak sering digunakan.
- Gunakan fitur ekstraksi untuk membuka arsip file yang diperlukan.
5. Menggunakan Fitur Backup dan Restore
Anda bisa menggunakan fitur backup dan restore untuk menyalin data dari folder yang tidak dapat diakses secara langsung.
Langkah-langkah Backup dan Restore
1. Cadangkan Data
- Gunakan aplikasi backup seperti Titanium Backup (membutuhkan akses root) atau Google Backup.
2. Restore Data
- Setelah backup selesai, Anda bisa mengakses file backup yang disimpan di lokasi yang dapat diakses.
6. Menggunakan Mode Aman (Safe Mode)
Mode aman memungkinkan Anda mem-boot perangkat dengan aplikasi pihak ketiga dinonaktifkan sementara, yang dapat membantu mengakses folder tertentu.
Langkah-langkah Masuk ke Mode Aman
1. Matikan Perangkat
- Tekan dan tahan tombol daya hingga opsi matikan muncul.
2. Masuk ke Mode Aman
- Tekan dan tahan opsi "Matikan" hingga muncul prompt untuk masuk ke mode aman.
- Ketuk "OK" untuk masuk ke mode aman.
3. Akses Folder Data
- Buka aplikasi file manager dan navigasi ke folder data.
7. Menggunakan Aplikasi Khusus (Tasker)
Tasker adalah aplikasi otomatisasi yang kuat yang dapat digunakan untuk membuat tugas khusus, termasuk akses ke folder data.
Langkah-langkah Menggunakan Tasker
1. Instal Tasker
- Unduh dan instal Tasker dari Google Play Store.
2. Buat Tugas Baru
- Buat tugas baru yang menggunakan plugin untuk mengakses folder sistem.
3. Jalankan Tugas
- Jalankan tugas yang telah dibuat untuk mengakses folder data.
Penutup
Mengakses folder data di perangkat Android 12, 13, dan 14 mungkin memerlukan sedikit usaha tambahan dibandingkan versi sebelumnya. Metode yang dijelaskan di atas memberikan berbagai pilihan, baik dengan rooting maupun tanpa rooting, untuk mengakses folder data sesuai kebutuhan Anda.
Dengan panduan ini, Anda diharapkan bisa mengelola dan memodifikasi file di perangkat Android Anda dengan lebih efektif. Selalu ingat untuk berhati-hati dan mencadangkan data sebelum melakukan perubahan besar pada sistem perangkat Anda.
Untuk informasi dan tutorial lebih lanjut, kunjungi Infocaraku.com dan temukan berbagai tips serta panduan menarik lainnya!
Posting Komentar